Tentang Penyu Indonesia

OLYMPUS DIGITAL CAMERADi dunia ada 7 jenis penyu dan 6 diantaranya terdapat di Indonesia. Jenis penyu yang ada di Indonesia adalah Penyu hijau (Chelonia mydas), Penyu sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu lekang (Lepidochelys olivacea), Penyu belimbing (Dermochelys coriacea), Penyu pipih (Natator depressus) dan Penyu tempayan (Caretta caretta). Penyu belimbing adalah penyu yang terbesar dengan ukuran panjang badan mencapai 2,75 meter dan bobot 600 – 900 kilogram. Sedangkan penyu terkecil adalah penyu lekang, dengan bobot sekitar 50 kilogram. Baca lebih lanjut

Penyu Laut Di Indonesia: Kisah Ambasador Laut yang Terancam Punah

Siapa yang tak kenal dengan penyu, reptil yang asosiatif dengan sifat lambat namun persisten dalam mencapai tujuan? Binatang yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut ini secara alamiah memang hidup dan berkembang biak dalam kondisi yang penuh tantangan alih-alih keterbatasan fisiknya. Mulai dari gangguan alam dan binatang pemangsa saat penetasan telur penyu, rendahnya kemungkinan hidup penyu yang baru menetas, panjangnya waktu yang dibutuhkan penyu untuk mencapai usia reproduktif (sekitar 30 – 50  tahun, sebelum berenang kembali ke pantai peneluran—tempatnya dulu menetas, berjalan, dan berenang masuk ke laut), serta berbagai ancaman yang dihadapinya saat mengarungi samudra.

Di Indonesia, ditemukan enam spesies penyu dari tujuh yang tercatat di dunia. Empat di antaranya bahkan bertelur di pantai-pantai di sepanjang perairan Indonesia, yakni Penyu Hijau, Penyu Belimbing, Penyu Sisik, dan Penyu Lekang. Bagi mereka, perairan Indonesia merupakan rute perpindahan (migrasi) yang terpenting di persimpangan Samudera Pasifik dan Hindia. Lebih dari itu, Indonesia tercatat memiliki pantai peneluran Penyu Belimbing terbesar di wilayah Pasifik, yaitu di Abun, Papua, serta peneluran Penyu Hijau terbesar di Asia Tenggara, yaitu di Kepulauan Berau, Kalimantan Timur. Baca lebih lanjut

Pelestarian Penyu

Gambaran Mengenai Penyu Saat Ini

Penyu kini telah menjadi perhatian dunia, hal ini sudah dibicarakan oleh banyak bibir didunia ini. akan tetapi, topik ini masih saja belum henti-hentinya bosan dibicarakan. seperti yang kita ketahui, penyu merupakan satwa yang hidup dan berkembangbiak di dua tempat yaitu, di air dan daratan. kini penyu tak lagi sebanyak dahulu kala, semua itu dikarenakan habitat penyu semakin berkurang. apa lagi yang menyebabkan penyu menjadi hewan yang termasuk langka pada zaman ini ? kalau bukan ulah manusia lagi. selain karena ulah manusia yang tidak henti-hentinya sadar akan ulah pemburuan liarnya terhadap penyu, pemburuan sarang telur penyu oleh masyarakat yang dapat mengakibatkan penyu didunia semakin berkurang. semua itu juga difaktorkan oleh bayi penyu yang menetas kemudian dilepaskan kelaut luas tidak mampu bertahan lama didalam lautan hingga dewasa.

seperti penyu hijau di berbagai daerah di Nusantara yang berpotensi mencapai sekitar 40.000 ekor, dalam dua bulan masing-masing induk mampu bertelur delapan kali, dengan jumlah telur 110 butir. Namun dari setiap 1.000 telur yang menetas, diperkirakan hanya dua ekor yang bertahan hidup hingga dewasa. Baca lebih lanjut

11 Fakta Unik Tentang Penyu

penyuPenyu adalah hewan laut yang bentuk tubuhnya hampir menyerupai dengan bentuk tubuh kura-kura. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 – 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Berikut ini adalah 11 fakta unik tentang penyu

Fakta 1

Penyu Belimbing merupakan satu-satunya spesies yang tidak memiliki tulang punggung yang melekat pada bagian dalam cangkangnya. Mereka juga merupakan jenis penyu terbesar di dunia.

Fakta 2

Bayi penyu muncul dari dalam telur dan langsung berebut masuk ke dalam air. Mereka tidak pernah dapat berinteraksi dengan induk mereka. Ini adalah naluri mereka sendiri yang mendorong mereka untuk langsung menuju ke air. Penyu jantan adalah spesies yang paling tidak akan pernah meninggalkan air setelah mereka masuk ke air saat usia remaja.

Fakta 3

Terkadang sering sulit untuk membedakan antara penyu laut jantan dan betina karena mereka memiliki ukuran tubuh yang sama. Bagaimana Anda bisa mengidentifikasi mereka adalah bahwa penyu jantan memiliki ekor panjang di mana organ reproduksi mereka berada. Baca lebih lanjut

Sekilas Tentang Penyu

Penyu merupakan satwa warisan purbakala, tubuhnya besar, beratnya bisa mencapai hingga ratusan kilogram. Jalannya sangat lambat, terseok-seok di atas pasir. Ia ke pantai hanya untuk bertelur. Dalam 1 periode (biasanya 2 minggu), ia bisa naik ke pantai 4-6 kali untuk bertelur. Namun, tidak dapat dipastikan bahwa setiap kali ia naik ke pantai, ia pasti bertelur. Apabila ia tidak menemukan tempat yang bagus untuk bertelur, maka ia akan kembali ke laut.

Dari sekitar 6 kali pendaratan, mungkin hanya 1-2 kali bertelur. Bahkan, mungkin tidak bertelur sama sekali. Dalam sekali bertelur bisa ratusan butir. Namun, dari ratusan butir telur yang menetas menjadi tukik (anak penyu), hanya sebagian kecil saja yang dapat dewasa dan bertelur.

Cerita di atas adalah gambaran proses perkembangbiakan salah satu penyangga kehidupan laut yang sangat penting yaitu Penyu. Indonesia sendiri selain sebagai tempat peneluran juga berperan sebagai tempat mencari makan 6 jenis penyu dari 7 jenis penyu laut yang ada di dunia (Ditjen PHKA). Penyu merupakan satwa laut yang termasuk dalam kelompok reptilia yang memiliki daerah jelajah yang sangat luas. Penyu mendiami laut tropis dan sub-tropis di seluruh dunia yang diperkirakan telah mendiami bumi lebih dari 100 juta tahun.  Baca lebih lanjut